Efek Biskuit Asin Dapat Merusak Elemen Gigi
Permen bukanlah satu-satunya makanan yang dapat memicu gigi berlubang, bahkan ada makanan lain yang lebih merusak gigi. Makanan yang terbuat dari pati dan renyah seperti biskuit crackers merupakan penyebab nomor satu terbentuknya rongga pada gigi.
Sebenarnya, makanan yang menjadi penyebab utama gigi berlubang bukanlah permen melainkan biskuit crackers yang asin. Biskuit asin lebih buruk daripada permen karena terbuat dari pati dapat meningkatkan indeks glikemik serta membuat makanan lebih kariogenik (penyebab rongga).
Seperti dikutip dari Sheknows, Rabu (13/2/203), makanan yang terbuat dari pati mengandung karbohidrat sederhana yang dapat diuraikan dengan mudah menjadi gula. Bakteri dalam mulut sangat menyukai gula dan akan berkembang dengan pesat di lingkungan yang mendukung.
Nah, aktivitas bakteri tersebut dapat mengubah kondisi mulut menjadi asam dan lama kelamaan akan mengikis enamel gigi. Jika enamel gigi telah rusak atau hilang, gigi akan mudah berlubang, membusuk dan rusak.
Selain itu, ketika Anda mengunyah biskuit crackers, ada banyak kemungkinan bahwa sisa biskuit tersebut tertinggal dan lengket di sela-sela gigi. Hal ini tentu dapat menyebabkan bakteri berlama-lama menghuni rongga mulut Anda dan perkembangbiakkannya semakin tidak terkendali.
Makan makanan ini sekali atau dua kali tidak akan membuat gigi Anda rusak, tetapi kerusakan gigi dapat terjadi jika hal ini telah menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, minimalkan konsumsi makanan yang manis-manis atau makanan yang terbuat dari pati.
Pilihlah camilan yang lebih bergizi dan aman untuk kesehatan gigi Anda, misalnya apel atau buah dan sayuran yang lain. Mengunyah apel diketahui memiliki efek membersihkan gigi, sehingga dapat mendukung kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.
Dan yang terpenting adalah jangan malas menggosok gigi setiap hari, serta pastikan bahwa gigi Anda telah bersih dari sisa-sisa makanan yang menempel.